percepat-aktivitas-bisnis-10-lembaga-manfaatkan-data-kependudukan
Minggu, 08 Oktober 2017
percepat-aktivitas-bisnis-10-lembaga-manfaatkan-data-kependudukan
By Angela Tamo Inya at 09.37 No comments
"Halo Dukcapil" Layanan Call Center Ditjen Dukcapil Kemendagri
By Angela Tamo Inya at 08.40 1 comment
Sabtu, 07 Oktober 2017
WAKIL WALI KOTA KUPANG MENJADI PEMBINA UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA TAHUN 2017
Satu Peristiwa Nasional, Satu Peristiwa Kebangsaan yang menyebabkan bangsa kita masih eksis sebagai satu bangsa yang utuh, bangsa yang satu, bangsa yang kokoh dan teruji, bahwa ide dan nilai Pancasila dapat dilaksanakan dengan baik dalam sejarah perjalanan bangsa ini. Demikian amanat yang disampaikan Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man ketika menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017 Tingkat Kota Kupang yang berlangsung di Lapangan Kantor Walikota Kupang, Senin (02/10/2017) dan dihadiri oleh seluruh karyawan/karyawati lingkup Kota Kupang dan instansi vertikal Kota Kupang.
Wakil Wali Kota menegaskan bahwa peristiwa Kesaktian Pancasila mau menunjukan kepada generasi kita, generasi penerus, generasi milenium yang hidup dalam budaya digital sekarang agar tidak pernah melupakan sejarah, karena bangsa ini hanya bersatu karena adanya Pancasila, yang hari ini kita peringati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. “Hari ini kita dapat menggali kembali sejarah perkembangan bangsa yaitu tepatnya pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno telah merumuskan Dasar Falsafah Negara Indonesia yang istilahnya diperoleh dari ahli bahasa Mr. Muhamad Yamin, yakni Pancasila. Selama itu pula Pancasila telah dipandang sebagai sistem filsafat, etika moral, politik, ideologi nasional,” tambahnya.
Dalam pembacaan sambutannya, Wakil Wali Kota mengingatkan sejarah akan munculnya Gerakan 30 September atau G30SPKI yang merupakan wujud usaha mengubah Pancasila dengan ideologi komunis. Pada hari itu ada enam Jenderal dan beberapa orang lainnya telah dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun, berkat adanya kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan dan pemberontakan itu dapat ditumpas oleh TNI bersama seluruh lapisan masyarakat, bukti kesetiaan kepada pancasila.
Hal ini sejalan dengan tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017 yakni “Kerja Bersama Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur”. “Maka sudah semestinya tema ini dapat memberikan kesadaran bagi kita bersama untuk meresapi nilai-nilai luhur yang telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa tersebut untuk dapat merekat erat sebagai kepribadian bangsa. hal ini sangat penting karena dengan kondisi sosiokultural yang begitu heterogen dibutuhkan sebuah ideologi yang netral namun dapat mengayomi berbagai keragaman yang ada di Indonesia,” tegasnya.
Turut diundang dan hadir saat itu antara lain jajaran Forkompinda Kota Kupang, Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Kupang, Ketua Pengadilan Agama Kupang, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, Ketua Persatuan Istri Anggota DPRD Kota Kupang, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana KODIM 1604 Kupang, Ketua Bhayangkari Polres Kupang Kota, Ketua Ikatan Adyaksa Dharmakarini Kota Kupang, Sekretaris Daerah dan Para Asisten Sekretaris Daerah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, Para Staf Ahli Walikota Kupang, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kota Kupang, para Camat dan Lurah se-Kota Kupang.(hum@s)
PENJEMPUTAN ROMBONGAN JAMAAH HAJI
Senyum bahagia diperlihatkan keluarga rombongan Jamaah Haji yang menjemput rombongan Jamaah Haji yang tiba di Bandara El Tari Kupang (Minggu, 01/10/17) yang pada saat itu langsung diterima oleh Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM. MH.
Hadir pada kesempatan tersebut, mendampingi Wali Kota Kupang, antara lain Wakil Wali Kota Kupang, Sekertaris Daerah Kota Kupang, Asisten Pemerintahan Sekda Kota Kupang, Ketua MUI NTT, Ketua MUI Kota Kupang dan sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kota Kupang. Dari sejumlah rombongan Jamaah Haji yang pulang ke Kota Kupang ada juga yang batal berangkat karena berbagai alasan, “Pemerintah Kota Kupang akan berkoordinasi dengan panitia agar Jamaah Haji yang batal berangkat akan segera di pulangkan ke Kota Kupang”, Ujar Wakil Wali Kota Kupang, Bapak dr. Hermanus Man.
PEMKOT KUPANG PEDULI KESEHATAN WARGA KOTA
Bertempat di Aula Stikes CHMK Kelurahan Kayu Putih (Senin/02/10/17), Pengurus Daerah Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan Forum Ilmiah Kesehatan Masyarakat dengan tema “Cerdas Untuk NTT” yang melibatkan sejumlah pimpinan daerah dan praktisi di bidang kesehatan serta dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man menyampaikan Best Practice (Praktek Terbaik) Kebijakan Pembangunan Kesehatan Di Daerah Terpencil, Perbatasan Dan Kepulauan : Pengalaman dan Tantangan Ke Depan Di Kota Kupang. “Permasalahan kesehatan di Kota Kupang disebabkan karena akses air bersih di Kota Kupang baru 51 %, adanya kawasan kumuh, masalah penyakit infeksi dan degeneratif, dan kurangnya gizi yang baik untuk anak-anak”, jelas Wakil Wali Kota.
Untuk menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Kota Kupang melakukan berbagai upaya peningkatan kesehatan seperti menggalakkan imunisasi, menekan peningkatan penyakit malaria, kusta, TB, diare, polio, HIV/AIDS dan campak pada ibu hamil, serta adanya program pelayanan kesehatan berbasis e-KTP dan Brigade Kupang Sehat. Selain itu, juga terdapat regulasi hukum yang mendukung pelayanan kesehatan yakni Perda Kota Kupang Nomor 7 Tahun 2013, Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 6 Tahun 2014 tentang pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 7 Tahun 2013 tentang KIBLA, dan Perda Kota Kupang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Pemerintah Kota Kupang menyadari bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Kota Kupang juga diperlukan peran serta masyarakat melalui pengaktifan kelurahan siaga, meningkatkan peran PKK dan kader posyandu dan posyandu lansia serta dasawisma. Menurut Wakil Walikota Kupang semua upaya tersebut harus dilaksanakan sehingga Kota Kupang menjadi kota yang layak huni.
Disadari oleh Wakil Walikota bahwa pemanfaatan sumber daya manusia,pengelolaan keuangan, dan komitmen yang baik merupakan faktor penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Kupang. (Hum@s)